Ruang Relativitas Membatalkan Upaya Peluncuran Roket Terran 1 yang Pertama

Node Sumber: 2001022

Pada 13 Agustus 2020, Relativity Space, sebuah perusahaan penerbangan luar angkasa yang berbasis di Los Angeles, California, membatalkan upaya peluncuran pertama roket Terran 1. Peluncuran dijadwalkan berlangsung dari Stasiun Angkatan Udara Cape Canaveral di Florida.

Roket Terran 1 adalah roket yang sepenuhnya dicetak 3D dan dirancang untuk dapat digunakan kembali. Ini adalah yang pertama dari jenisnya dan dimaksudkan untuk mengurangi biaya akses terhadap ruang angkasa. Roket itu dijadwalkan meluncurkan muatan satelit kecil ke orbit.

Sayangnya, peluncuran tersebut dibatalkan karena masalah teknis pada sistem propulsi roket. Masalah ini terdeteksi hanya beberapa detik sebelum jendela peluncuran dibuka. CEO Relativity Space Tim Ellis mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa tim “membuat keputusan yang sulit namun tepat untuk membatalkan peluncuran.”

Relativity Space kini berupaya mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah tersebut sebelum mencoba peluncuran lainnya. Ellis mengatakan bahwa perusahaan “berkomitmen untuk belajar dari pengalaman ini dan memastikan kami siap untuk upaya peluncuran berikutnya.”

Peluncuran yang dibatalkan merupakan kemunduran bagi Relativity Space, namun ini bukanlah akhir dari perjalanan mereka. Perusahaan telah mendapatkan kontrak untuk peluncuran di masa depan dan terus mengembangkan teknologinya.

Misi Relativity Space adalah menjadikan ruang dapat diakses dan terjangkau oleh semua orang. Dengan dikembangkannya roket Terran 1, mereka selangkah lebih dekat untuk mencapai tujuan mereka. Meskipun peluncurannya dibatalkan, Relativity Space tetap berkomitmen untuk mendorong batas-batas eksplorasi ruang angkasa dan membuat perjalanan ruang angkasa lebih mudah diakses.

Stempel Waktu:

Lebih dari Dirgantara / Web3