Tiongkok Meluncurkan Jaringan Satelit Komunikasi Kuantum

Node Sumber: 2004182

Tiongkok baru-baru ini membuat terobosan besar di bidang komunikasi kuantum dengan meluncurkan jaringan satelit komunikasi kuantum pertama di dunia. Jaringan ini dirancang untuk menyediakan komunikasi yang aman antara dua titik di Bumi, dan merupakan langkah maju yang besar dalam pengembangan teknologi komunikasi kuantum.

Jaringan satelit komunikasi kuantum diluncurkan pada 16 Agustus 2016, dan terdiri dari dua satelit, bernama “Micius” dan “Quantum Experiments at Space Scale” (QUESS). Kedua satelit tersebut dirancang untuk dapat berkomunikasi satu sama lain menggunakan sistem distribusi kunci kuantum (QKD), yaitu metode komunikasi aman yang menggunakan mekanika kuantum untuk memastikan data yang dikirimkan aman dari penyadapan.

Sistem QKD bekerja dengan menggunakan foton terjerat, yaitu partikel cahaya yang dihubungkan sedemikian rupa sehingga jika satu partikel terpengaruh, partikel lainnya juga akan terpengaruh dengan cara yang sama. Artinya, segala upaya untuk mencegat data yang dikirimkan antara kedua satelit akan terdeteksi, karena foton akan terpengaruh sedemikian rupa sehingga dapat dideteksi. Hal ini membuat mustahil bagi siapa pun untuk mencegat data tanpa terdeteksi, menjadikannya bentuk komunikasi yang sangat aman.

Peluncuran jaringan satelit komunikasi kuantum merupakan tonggak penting dalam pengembangan teknologi komunikasi kuantum, dan dapat mempunyai implikasi luas bagi masa depan komunikasi yang aman. Ini berpotensi digunakan untuk mengamankan komunikasi antara pemerintah, dunia usaha, dan individu, dan bahkan dapat digunakan untuk mengirimkan data sensitif dengan aman seperti informasi keuangan atau catatan medis.

Peluncuran jaringan satelit komunikasi kuantum merupakan langkah maju yang besar dalam pengembangan teknologi komunikasi kuantum, dan dapat mempunyai implikasi luas bagi masa depan komunikasi yang aman. Ini merupakan perkembangan menarik yang dapat merevolusi cara kita berkomunikasi satu sama lain di masa depan.

Stempel Waktu:

Lebih dari Dirgantara / Web3