Apa Itu Autobrake di Pesawat?

Apa Itu Autobrake di Pesawat?

Node Sumber: 3047178

Pesawat modern dirancang dengan berbagai sistem otomatis. Selain autopilot, misalnya, banyak di antaranya yang dilengkapi sistem pengereman otomatis. Dikenal sebagai rem otomatis, ini digunakan saat pendaratan dan penolakan lepas landas. Untuk mempelajari lebih lanjut tentang rem otomatis dan cara kerjanya, teruslah membaca.

Ikhtisar Rem Otomatis

Rem otomatis adalah sistem pengereman hidrolik otomatis. Mereka dirancang untuk memperlambat kecepatan pesawat saat mendarat dan menolak lepas landas.

Tentu saja, pilot selalu dapat mengaktifkan rem pesawat secara manual. Banyak pesawat terbang yang dilengkapi rem cakram yang mirip dengan rem otomotif. Saat diaktifkan, sepasang kaliper akan menekan bantalan rem ke rotor roda pendarat. Sebagai perbandingan, rem otomatis sepenuhnya otomatis. Rem otomatis bekerja secara otomatis untuk memperlambat pesawat saat mendarat dan menolak lepas landas.

Cara Kerja Rem Otomatis

Anda mungkin bertanya-tanya bagaimana sebenarnya rem otomatis bekerja. Meskipun ada berbagai jenis sistem rem otomatis, sebagian besar memerlukan persenjataan manual. Pilot harus mempersenjatai sistem rem otomatis pesawat secara manual. Sistem rem otomatis kemudian akan mengambil alih dengan memberikan tekanan pengereman secara otomatis.

Tingkat perlambatan yang terkait dengan rem otomatis bervariasi tergantung pada pengaturannya. Pilot dapat mengonfigurasi rem otomatis untuk perlambatan yang lebih cepat atau lebih lambat. Dalam sebagian besar skenario, tingkat perlambatan yang lebih lambat lebih disukai. Hal ini mengurangi tekanan yang tidak perlu pada rem dan roda pendaratan pesawat.

Manfaat Rem Otomatis

Rem otomatis menawarkan beberapa keunggulan, salah satunya adalah deselerasi yang merata dan seragam. Pilot selalu dapat menggunakan rem manual pesawat. Masalahnya dengan rem manual, adalah kegagalannya mencapai tingkat perlambatan yang merata dan seragam. Dengan autobrake, kecepatan pesawat akan melambat secara lebih merata.

Manfaat lain dari rem otomatis adalah memungkinkan pilot melakukan tugas lain. Pilot tidak harus fokus pada pengereman. Sebaliknya, mereka dapat melakukan tugas lain yang berhubungan dengan pendaratan atau pengendalian pesawat.

Rem otomatis juga digunakan untuk penolakan lepas landas. Lepas landas yang ditolak adalah lepas landas yang dibatalkan. Ada sistem rem otomatis yang dirancang untuk memperlambat kecepatan pesawat saat terjadi penolakan lepas landas.

Perlu juga dicatat bahwa jarak berhenti lebih konsisten dengan rem otomatis. Hal ini karena rem otomatis menerapkan tekanan rem yang merata dan konsisten — sesuatu yang sulit dicapai dengan rem manual. Hasilnya, pilot bisa memprediksi dengan lebih baik di mana pesawat akan berhenti.

Dalam Kesimpulan

Rem otomatis persis seperti namanya: sistem pengereman yang bekerja secara otomatis. Mereka biasanya digunakan saat pendaratan dan penolakan lepas landas.

Stempel Waktu:

Lebih dari Ruang Monro Aero