Web3 Startup Community Gaming Mengumumkan PHK Karena Penurunan Industri Esports.

Web3 Startup Community Gaming Mengumumkan PHK Karena Penurunan Industri Esports.

Node Sumber: 2585649

Web3 Startup Community Gaming Mengumumkan PHK Karena Penurunan Industri Esports.

Web3 Startup Community Gaming, sebuah perusahaan yang berspesialisasi dalam pembuatan platform game berbasis blockchain, telah mengumumkan bahwa mereka akan memberhentikan sebagian besar tenaga kerjanya karena penurunan dalam industri esports. PHK ini terjadi akibat pandemi COVID-19 yang menyebabkan penurunan signifikan jumlah event dan turnamen esports yang diadakan di seluruh dunia.

Community Gaming didirikan pada tahun 2018 dengan tujuan menciptakan platform terdesentralisasi untuk turnamen dan kompetisi esports. Platform perusahaan menggunakan teknologi blockchain untuk menyediakan cara yang aman dan transparan bagi para pemain untuk bersaing satu sama lain dan bagi penyelenggara untuk mengelola dan menjalankan turnamen.

Namun, dengan menurunnya industri esports, Community Gaming terpaksa mengambil beberapa keputusan sulit. Dalam pernyataan yang dikeluarkan perusahaan, CEO Dylan Jones menjelaskan bahwa PHK diperlukan untuk menjamin kelangsungan hidup perusahaan dalam jangka panjang.

“Kami harus mengambil beberapa keputusan sulit untuk memastikan Community Gaming dapat terus beroperasi dan memberikan nilai kepada pelanggan kami,” kata Jones. “Industri esports sangat terpukul oleh pandemi COVID-19, dan kami melihat penurunan signifikan dalam jumlah turnamen dan event yang diadakan. Akibatnya, kami harus mengurangi tenaga kerja kami agar tetap stabil secara finansial.”

PHK ini akan berdampak pada sebagian besar tenaga kerja Community Gaming, termasuk pengembang, desainer, dan staf pendukung. Namun, perusahaan telah menyatakan akan terus beroperasi dan memberikan dukungan kepada pelanggan yang sudah ada.

Meskipun terjadi PHK, Community Gaming tetap berkomitmen pada misinya untuk menciptakan platform terdesentralisasi untuk turnamen dan kompetisi esports. Perusahaan percaya bahwa teknologi blockchain memiliki potensi untuk merevolusi industri esports dengan menyediakan cara yang lebih aman dan transparan bagi para pemain untuk bersaing satu sama lain.

“Kami tetap berkomitmen pada visi kami untuk menciptakan platform terdesentralisasi untuk turnamen dan kompetisi esports,” kata Jones. “Kami percaya bahwa teknologi blockchain memiliki potensi untuk mengubah industri esports, dan kami akan terus berupaya mencapai tujuan tersebut.”

Kesimpulannya, PHK di Community Gaming merupakan cerminan dari tantangan yang dihadapi industri esports setelah pandemi COVID-19. Namun, perusahaan tetap berkomitmen pada misinya untuk menciptakan platform terdesentralisasi untuk turnamen dan kompetisi esports, dan percaya bahwa teknologi blockchain memiliki potensi untuk merevolusi industri ini.