Nanofilm perovskit membuka cakrawala baru dalam teknologi penginderaan optik

Nanofilm perovskit membuka cakrawala baru dalam teknologi penginderaan optik

Node Sumber: 3053512

Nanofilm perovskit membuka cakrawala baru dalam teknologi penginderaan optik

oleh Hugo Ritmico

Navarra, Spanyol (SPX) 10 Januari 2024

Publikasi baru-baru ini di Opto-Electronic Advances telah mengungkap penggunaan baru nanofilm perovskit dalam menghasilkan resonansi mode Lossy (LMR), sebuah perkembangan dengan implikasi signifikan pada bidang penginderaan optik.

Studi ini menyelidiki kualitas unik perovskit, bahan yang sudah terkenal karena sifat optik dan listriknya yang luar biasa. Sebelumnya digunakan pada LED dan sel surya, penerapan terbaru perovskit dalam pembuatan perangkat LMR menandai penggunaan bahan serbaguna ini secara berbeda dan kreatif.

Perangkat LMR beroperasi sebagai detektor ultra-sensitif, yang mampu mendeteksi perubahan kecil di lingkungan. Efektivitas perangkat ini bergantung pada pemilihan bahan yang tepat untuk film tipis, dan perovskit muncul sebagai pilihan ideal karena kemampuannya yang unik dalam menghasilkan LMR. LMR ini terjadi pada 'titik manis' tertentu di mana cahaya dan material berinteraksi secara unik, dan titik ini dapat disesuaikan dengan memvariasikan ketebalan film perovskit.

Para peneliti menyamakan mekanisme tersebut dengan cahaya yang melewati roti panggang yang dilapisi perovskit, dilapisi kaca atau silikon. Lapisan perovskit, setelah berinteraksi dengan cahaya, menghasilkan LMR, yang karakteristiknya dapat diubah dengan memodifikasi ketebalan lapisan perovskit. Hal ini menghasilkan LMR yang berbeda pada panjang gelombang cahaya yang berbeda.

Perangkat ini serbaguna dalam kemampuan penginderaannya, mampu mendeteksi kelembapan, keberadaan bahan kimia, perubahan suhu, dan bahkan perubahan tekanan. Penerapan praktisnya sangat luas, mulai dari pemantauan kualitas udara melalui ponsel pintar hingga deteksi kebocoran industri dan perlindungan lingkungan.

Apa yang membedakan penelitian ini adalah keberhasilan demonstrasi eksperimental perangkat LMR berbasis perovskit tersebut. Perangkat yang dibuat dalam penelitian ini tidak hanya menunjukkan potensi teoretis perovskit dalam pembangkitan LMR namun juga menunjukkan hasil yang menjanjikan dan sesuai dengan prediksi teoretis. Pencapaian ini menggarisbawahi pentingnya penelitian dalam memajukan teknologi penginderaan optik.

Penulis artikel menyoroti proposal eksperimental pertama perangkat LMR yang menggunakan lapisan perovskit. Hal ini menandai kemajuan penting dalam penginderaan optik, bidang yang memiliki dampak luas mulai dari pemantauan lingkungan hingga proses industri dan kesehatan pribadi.

Kemampuan beradaptasi Perovskite dibuktikan lebih lanjut dalam pembuatan perangkat LMR. Perangkat ini pada dasarnya bertindak sebagai refraktometer yang sangat sensitif, dengan interaksi cahaya dan lapisan perovskit menghasilkan resonansi optik (LMR). Kemampuan untuk menyesuaikan resonansi ini dengan menyesuaikan ketebalan lapisan perovskit membuka jalan untuk merancang berbagai sensor dan perangkat optik lainnya seperti filter dan modulator.

Hasil eksperimen penelitian, yang selaras dengan prediksi teoretis, mengonfirmasi kepraktisan perangkat LMR berbasis perovskit. Pembuatan beberapa LMR dengan berbagai ketebalan dan kemampuan untuk bekerja dengan polaritas TM dan TE mewakili lompatan besar dalam bidang penginderaan optik. Penggunaan perovskit yang inovatif dalam pembuatan perangkat LMR mewakili perspektif baru di lapangan, yang menunjukkan keserbagunaan material yang luar biasa dan potensi dampaknya di berbagai bidang teknologi.

Laporan penelitian:Generasi resonansi mode Lossy (LMR) menggunakan nanofilm perovskit

Link Terkait

Universitas Negeri Navarra

Semua Tentang Energi Matahari di SolarDaily.com

Stempel Waktu:

Lebih dari Nanodaiy