Mewujudkan stabilitas kawasan untuk mendorong pembangunan

Mewujudkan stabilitas kawasan untuk mendorong pembangunan

Node Sumber: 2867577

JAKARTA, 7 September 2023 – (ACN Newswire) – Para anggota ASEAN melakukan pertemuan puncak dengan negara tetangga China, Korea Selatan, Jepang dan ASEAN Plus Three (APT) yang terdiri dari anggota ASEAN dan tiga negara diatasnya. KTT tersebut menekankan perlunya menjaga stabilitas regional antara ASEAN dan ketiga negara Asia Timur dalam upaya mengurangi ketegangan antar negara dan mencapai kerja sama yang lebih baik antara ASEAN dan tetangga terdekatnya di Asia.

Para anggota ASEAN telah melakukan pertemuan puncak dengan negara tetangga yaitu Tiongkok, Korea Selatan, Jepang, dan juga ASEAN Plus Three (APT) yang terdiri dari anggota ASEAN dan tiga negara diatasnya.

– KTT ASEAN-Tiongkok ke-23: Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan keyakinannya kepada Perdana Menteri Tiongkok Li Qiang bahwa hubungan negara-negara ASEAN dan Tiongkok dapat menghasilkan kerja sama yang nyata jika saling bertumpu pada rasa saling percaya satu sama lain.

Jokowi juga menyoroti meningkatnya ketegangan antara Tiongkok dan beberapa anggota ASEAN terkait Peta Standar Tiongkok baru yang dianggap mengklaim Laut Cina Selatan. Dalam hal ini, Malaysia, Vietnam, dan Filipina menolak peta baru Tiongkok.

Indonesia kemudian mengambil inisiatif untuk mempercepat proses perundingan kode etik (CoC) perairan yang disengketakan.

– KTT ASEAN-Korea Selatan ke-24: Presiden Jokowi mengapresiasi Korea Selatan yang mendukung ASEAN-Indo Pacific Forum (AIPF), yang menurutnya menunjukkan kerja sama inklusif yang nyata dalam menjaga stabilitas dan kemakmuran di Indo-Pasifik.

Disampaikannya kemitraan ASEAN-Korea Selatan ke depan akan fokus pada transisi energi dan transformasi digital yang membutuhkan investasi dan transfer teknologi dalam jumlah besar. “Oleh karena itu, diperlukan kolaborasi dan kemitraan untuk mewujudkan tujuan kita bersama,” tegasnya.

– KTT ASEAN-Jepang ke-26: Presiden Jokowi menyatakan bahwa Kemitraan Komprehensif Strategis kedua pihak menunjukkan kerja sama konkrit yang saling menguntungkan.

Presiden menyampaikan bahwa Jepang adalah salah satu mitra ASEAN yang paling aktif dan pendukung ASEAN Outlook on the Indo-Pacific (AOIP). Jepang juga bisa menjadi kontributor utama pembangunan ASEAN, termasuk pembangunan infrastruktur dengan biaya tahunan sebesar US$184 miliar.

Oleh karena itu, ia berharap Jepang terus meningkatkan kontribusinya terhadap kawasan melalui ASEAN Infrastructure Fund dan ASEAN Catalytic Green Finance Facility untuk mendukung konektivitas dan infrastruktur hijau.

Jokowi menilai kedua belah pihak mempunyai tanggung jawab besar untuk menjaga kawasan tetap damai, stabil, dan sejahtera di masa depan.

– KTT ASEAN Plus Three (APT) ke-26: Presiden mengajak ketiga negara untuk bekerja sama dalam mengembangkan ekosistem kendaraan listrik (EV). Namun, Presiden mencatat bahwa tujuan tersebut akan terganggu jika perdamaian dan stabilitas kawasan tidak terjaga.

Menanggapi Presiden Jokowi, Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol menyebutkan jika APT bersatu, maka negara-negara dalam mekanisme tersebut dapat berkontribusi tidak hanya dalam membangun ASEAN tetapi juga mewujudkan perdamaian dan kemakmuran di Indo-Pasifik dan dunia.

Hasil dari empat KTT dengan negara-negara Asia Timur diharapkan dapat mewujudkan stabilitas kawasan demi masa depan ASEAN dengan pembangunan masyarakat ASEAN yang adaptif dan inklusif sesuai visi Indonesia sebagai ketua asosiasi tahun ini.

Usai menyelenggarakan KTT ASEAN ke-42 di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Mei 2023, Indonesia melanjutkan agenda Keketuaan ASEAN dengan KTT ke-43 di Jakarta pada 5-7 September 2023.

Tema ASEAN tahun ini adalah 'ASEAN Matters: Epicentrum of Growth' yang berarti ASEAN relevan dan penting sebagai pusat pertumbuhan dunia.

HAK CIPTA (c) ANTARA 2023


Topik: Ringkasan siaran pers
Sumber: KTT ASEAN

Sektor: Harian Berita, ASEAN, Pemerintah
https://www.acnnewswire.com

Dari Jaringan Berita Korporat Asia

Hak Cipta © 2023 ACN Newswire. Seluruh hak cipta. Sebuah divisi dari Asia Corporate News Network.

Stempel Waktu:

Lebih dari Kawat Berita ACN