Kapal Ternak Terdampar di Laut Selama Berminggu-minggu Kembali ke Australia

Kapal Ternak Terdampar di Laut Selama Berminggu-minggu Kembali ke Australia

Node Sumber: 3095554

Sebuah kapal yang mengangkut 16,000 sapi dan domba yang terdampar di lepas pantai Australia selama beberapa minggu akibat krisis Laut Merah yang sedang berlangsung telah kembali ke pelabuhan di Perth.

Bulan lalu, MV Bahijah membatalkan perjalanannya melalui Laut Merah, meninggalkan ternak yang terjebak di kapal. Kapal pengangkut ternak tersebut awalnya dijadwalkan mendarat di Israel ketika berlayar dari Perth pada tanggal 5 Januari, namun pemerintah meminta agar kapal tersebut kembali ke Australia pada tanggal 20 Januari karena “keadaan luar biasa.”

Menurut BBC News, kapal tersebut tetap berada di laut selama beberapa minggu menunggu keputusan dari Australia mengenai apakah ternak dapat diturunkan atau tidak karena risiko biosekuriti, kata para pejabat. Saat ini, masih belum jelas apakah hewan-hewan tersebut akan diizinkan turun dari kapal.

Departemen pertanian Australia mengatakan pada tanggal 1 Februari bahwa dokter hewan yang memeriksa hewan ternak tersebut tidak menemukan adanya masalah “kesehatan, kesejahteraan atau lingkungan yang signifikan” pada hewan tersebut.

Pemerintah Australia sebelumnya telah menekankan bahwa setiap ternak yang masuk ke negara tersebut akan menghadapi “kontrol biosekuriti yang ketat.”

Pada bulan April 2023, Selandia Baru melarang ekspor hewan hidup setelah kapal karam menyebabkan kematian ribuan burung gagak. Sementara itu, pemerintah Australia berjanji akan melarang ekspor domba hidup.

Stempel Waktu:

Lebih dari Otak Rantai Pasokan