JNK India IPO DRHP Diarsipkan - Inilah Yang Perlu Anda Ketahui – IPO Central

JNK India IPO DRHP Diarsipkan – Inilah Yang Perlu Anda Ketahui – IPO Central

Node Sumber: 2840346

JNK India telah mengajukan Draft Red Herring Prospectus (DRHP) ke regulator pasar modal, Sebi. Langkah tersebut bertujuan untuk mengamankan dana untuk Initial Public Offering (IPO) perseroan. IPO JNK India memerlukan penerbitan baru hingga INR 300 crore dan penawaran untuk dijual (OFS) hingga 84.2 lakh saham ekuitas. Investor ritel berhak mendapatkan 35% saham di tersebut IPO mendatang.

Hasil penerbitan baru ini diusulkan untuk digunakan untuk memenuhi kebutuhan modal kerja perusahaan dan kegiatan korporasi secara umum, sehingga memperkuat fondasi JNK India Ltd. untuk usahanya di masa depan.

Perusahaan juga merencanakan penempatan pra-IPO sebesar INR 60 crore. Jika penempatan pra-IPO berhasil, ukuran akhir IPO JNK akan dikurangi sebesar jumlah ini.

IPO JNK

IPO JNK India: Detail OFS

Para pemegang saham yang melepas kepemilikan sahamnya melalui OFS antara lain:

  • Goutam Rampelli: Hingga lebih dari 10 lakh ekuitas
  • Dipak Kacharulal Bharuka: Hingga 8.67 lakh ekuitas
  • JNK Heaters Co.Ltd: Hingga 21.8 lakh ekuitas
  • Modal Maskot dan Pemasaran Private Limited: Hingga 39.4 lakh ekuitas
  • Milind Joshi: Hingga 4.19 lakh ekuitas

IPO JNK India: Dominasi dalam Proses Pemanas Berbahan Bakar

Di bidang peralatan pemanas di India, hanya sedikit perusahaan yang bisa menandingi kehebatan JNK India. Mengkhususkan diri dalam perancangan termal, rekayasa, manufaktur, penyediaan, pemasangan, dan commissioning pemanas berbahan bakar proses, reformer, dan tungku perengkahan, kemampuan perusahaan ini luar biasa.

JNK India berdiri sebagai kekuatan dominan di sektor pemanas berbahan bakar proses di India. Pangsa pasarnya yang luar biasa yaitu sekitar 27% dalam pemesanan pesanan baru selama tahun fiskal 2023 membuktikan kepemimpinannya. Selama tahun-tahun mulai dari Tahun Anggaran 2021 hingga Tahun Anggaran 2023 juga, JNK India menjadi yang terdepan dalam pemesanan pesanan baru.

Pada 31 Maret 2023, perusahaan ini memiliki buku pesanan yang mengesankan senilai INR 868.27 crore. Angka luar biasa ini menggarisbawahi pertumbuhan perusahaan yang luar biasa, menunjukkan peningkatan enam kali lipat dari INR 143.58 crore pada 31 Maret 2021.

Baca Juga: Groww Vs Angel One: Perbandingan Pialang Saham

IPO JNK: Melampaui Peralatan Pemanas

Revolusi Hidrogen Hijau

Di bawah anak perusahaannya JNK Renewable Energy Private Limited, perusahaan ini menganut gerakan hidrogen ramah lingkungan. Pendekatan inovatif ini mencakup produksi hidrogen di lokasi, stasiun bahan bakar hidrogen, dan fotovoltaik surya – EPC, yang semuanya merupakan komponen integral dari rantai nilai hidrogen ramah lingkungan. Diversifikasi meluas ke sistem penanganan gas limbah, mencakup sistem suar dan insinerator.

Jejak Global: Proyek dan Kolaborasi

Kehebatan JNK India tidak terbatas pada perbatasan India saja. Perusahaan telah berhasil melaksanakan proyek di berbagai negara bagian India dan internasional di negara-negara seperti Nigeria, Meksiko, Oman, Aljazair, dan Lituania. Proyek-proyek internasionalnya, dikombinasikan dengan usaha domestiknya, menyoroti dampak global perusahaan.

Kemitraan Abadi dengan JNK Heaters

JNK India mempertahankan kemitraan yang teguh dengan JNK Heaters, sebuah perusahaan Korea Selatan. Kolaborasi ini juga mencakup promosi perusahaan, dengan JNK Heaters memegang saham signifikan sebesar 25.79% sesuai pola kepemilikan saham terbaru.

IPO JNK India: Kinerja Keuangan Yang Kuat Secara Menyeluruh

Pada tahun anggaran 2023, JNK India merayakan pertumbuhan yang mengesankan. Pendapatan konsolidasi dari operasi melonjak sebesar 37.42%, melonjak menjadi INR 407.30 crore dari tahun sebelumnya sebesar INR 296.40 crore. Demikian pula, laba bersih juga mengalami peningkatan yang luar biasa, melonjak 28.84% dari INR 35.98 crore pada tahun fiskal 2022 menjadi INR 46.36 crore pada tahun fiskal 2023.

Distribusi pendapatan JNK India merupakan bukti operasinya yang beragam. Sektor migas memberikan kontribusi signifikan terhadap pendapatan perusahaan sebesar 77.25%, diikuti oleh industri petrokimia dengan kontribusi sebesar 16.17%. Sumber pendapatan sisanya berasal dari sektor pupuk dan berbagai industri lainnya.

IPO JNK India: Peluang Pasca-Pencatatan

Sebagai konsumen minyak terbesar ketiga di dunia, selera India terhadap minyak sudah diketahui dan terus meningkat. Proyeksi menunjukkan perkiraan permintaan minyak sebesar 11 juta barel per hari pada tahun 2045. Lonjakan permintaan ini menggarisbawahi kebutuhan akan peralatan pemanas di berbagai sektor.

Proyeksi permintaan tercermin dalam kebutuhan pasar India terhadap peralatan pemanas. Periode fiskal 2024 hingga 2029 memperkirakan permintaan sekitar INR 2,708.90 crore. Dalam lanskap ini, petrokimia, kilang, dan pupuk (urea) siap menjadi kontributor yang signifikan. Analisis lebih lanjut menunjukkan distribusi permintaan di berbagai kategori peralatan.

Kesimpulannya, JNK India berdiri sebagai pemain tangguh dalam industri peralatan pemanas India. Dengan warisan inovasi, kolaborasi global, dan komitmen teguh terhadap kualitas, perjalanan perusahaan ditandai dengan kesuksesan dan visi untuk membentuk kebutuhan pemanas India di masa depan. Dengan demikian, IPO JNK menghadirkan peluang menarik bagi investor.

Stempel Waktu:

Lebih dari Pusat IPO