Berapa Lama Ban Landing Gear Bertahan?

Berapa Lama Ban Landing Gear Bertahan?

Node Sumber: 2890530

Ban roda pendaratan pesawat

Pernah bertanya-tanya seberapa sering ban roda pendaratan bertahan? Kecuali pesawat amfibi, sebagian besar pesawat memiliki banyak ban sebagai bagian dari rakitan roda pendaratannya. Boeing 777, misalnya, memiliki lebih dari selusin ban. Mereka dirancang untuk meredam guncangan saat pendaratan sekaligus melindungi badan pesawat dari kerusakan.

Namun, ban roda pendarat tidak bertahan selamanya. Sama seperti ban otomotif, ban juga mempunyai masa pakai yang tetap. Pendaratan berulang kali akan merusak material tapak, sehingga berpotensi membahayakan integritas ban.

200 hingga 400 Pendaratan

Kebanyakan ban roda pendaratan pada pesawat komersial rata-rata bertahan sekitar 200 hingga 400 pendaratan. Setiap pendaratan akan membuat ban menjadi aus. Ban roda pendaratan dirancang dengan alur yang disebut tapak. Saat pesawat mendarat di landasan, tapak akan “mencengkeram” aspal atau beton untuk menciptakan gaya traksi.

Tapak akan menurun secara bertahap seiring berjalannya waktu. Kebanyakan ban roda pendaratan terbuat dari karet konduktif. Gesekan dan panas yang dihasilkan saat pendaratan akan merusak tapak. Pada akhirnya, tapak tidak akan cukup untuk menciptakan traksi yang kuat. Ban roda pendaratan mungkin masih utuh, tetapi permukaannya halus sehingga tidak menghasilkan traksi.

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Umur Ban Landing Gear

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi umur ban landing gear, salah satunya adalah bobot pesawat. Semakin berat pesawat, semakin cepat ban roda pendaratannya rusak. 777 memiliki berat lepas landas maksimum lebih dari 700,000 pon, jadi ada banyak tekanan yang diberikan pada bannya saat mendarat.

Jumlah ban yang dimiliki sebuah pesawat juga akan berperan dalam umur panjang pesawat tersebut. Pesawat kecil mungkin hanya memiliki tiga roda roda pendaratan. Sebaliknya, pesawat yang lebih besar mungkin memiliki lebih dari selusin ban roda pendaratan. Dengan lebih banyak ban, bobot pesawat didistribusikan lebih merata, sehingga umur ban bisa lebih lama.

Vulkanisir vs Mengganti

Maskapai penerbangan komersial tidak boleh membuang ban roda pendaratan hanya karena sudah sangat aus. Sebaliknya, mereka sering melakukan vulkanisir ban yang sudah aus.

Vulkanisir adalah proses menghilangkan sisa tapak pada ban dan menggantinya dengan tapak baru. Ini memperpanjang umur ban roda pendaratan. Selain itu, biaya vulkanisir ban yang aus biasanya lebih murah dibandingkan biaya penggantiannya. Setelah sekitar 200 hingga 400 pendaratan, maskapai penerbangan komersial mungkin akan melepas roda pendaratannya sehingga mereka dapat terus menggunakannya.

Stempel Waktu:

Lebih dari Ruang Monro Aero