Arthur Hayes Memprediksi Pasar Bull Bersejarah Didorong oleh Bank Sentral dan AI

Arthur Hayes Memprediksi Pasar Bull Bersejarah Didorong oleh Bank Sentral dan AI

Node Sumber: 2920953

Dalam esai terbarunya, Arthur Hayes, mantan CEO BitMEX, membahas konsep kebahagiaan dalam konteks keadaan pasar, khususnya dengan fokus pada pasar kripto. Menurut Hayes, kebahagiaan itu relatif dan terkait dengan kemampuan kita memanipulasi energi universal. Dia memperluas gagasan ini ke negara-negara pasar, dengan alasan bahwa pasar bullish tidak akan ada tanpa pasar bearish. Hayes optimis tentang pasar bullish kripto yang tak tertandingi di masa depan, yang ia yakini akan didorong oleh dua faktor utama: lonjakan likuiditas fiat dan komersialisasi kecerdasan buatan (AI).

Hayes berpendapat bahwa bank sentral terkemuka dunia, termasuk Federal Reserve AS, Bank Rakyat Tiongkok, Bank Sentral Jepang, dan Bank Sentral Eropa, akan mencetak uang kertas dalam jumlah yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam 2-3 tahun ke depan. Aksi ini bertujuan untuk menyelamatkan pasar obligasi pemerintah masing-masing. Ia berpendapat bahwa masuknya “uang kertas toilet” ini sebagian besar akan mendanai perkembangan pesat dan adopsi teknologi AI baru. Hayes percaya bahwa kedua tren ini akan menciptakan efek “Kebahagiaan Ganda” pada portofolio investasi, khususnya menguntungkan mata uang kripto tertentu seperti Filecoin (FIL).

<!–

Tidak digunakan

-> <!–

Tidak digunakan

->

Meskipun ada kritik di masa lalu karena pandangan bullishnya yang berulang, Hayes tetap fokus pada siklus pasar jangka panjang, khususnya periode 2023-2026. Ia yakin bahwa strategi investasinya, berdasarkan siklus ini, pada akhirnya akan terbukti benar. Hayes saat ini mengakuisisi aset-aset yang menurutnya undervalued, meski pasar tidak segera merespons secara positif.

Hayes juga menyinggung masalah utang yang berlebihan dan dampak historisnya terhadap peradaban. Ia mencatat bahwa pemerintah secara tradisional terpaksa mencetak uang sebagai solusi terhadap masalah utang, sebuah taktik yang sering menyebabkan jatuhnya sebuah kerajaan. Hayes mengutip berbagai pakar keuangan yang juga mengungkapkan keprihatinannya mengenai tingkat utang global yang tidak berkelanjutan. Dia berspekulasi bahwa akan tiba saatnya ketika investor tidak lagi bersedia memegang obligasi pemerintah dengan imbal hasil rendah, sehingga memaksa bank sentral untuk melakukan intervensi terhadap strategi pencetakan uang mereka.

Mengenai topik AI, Hayes mengamati bahwa setelah hampir 70 tahun penelitian dan pengembangan, teknologi AI akhirnya menjadi praktis dan transformatif. Ia mengantisipasi bahwa membanjirnya modal ke dalam usaha terkait AI akan mempercepat tren ini, sehingga menandai momen bersejarah dalam kemajuan teknologi.

Stempel Waktu:

Lebih dari CryptoGlobe