Rusia menyusun rencana untuk mengklasifikasikan kripto yang ditambang sebagai komoditas yang dapat diekspor

Rusia menyusun rencana untuk mengklasifikasikan kripto yang ditambang sebagai komoditas yang dapat diekspor

Node Sumber: 3013833

Kementerian Keuangan Rusia telah mengusulkan untuk mengizinkan penambang kripto mengekspor kripto mereka ke komoditas lain, menurut outlet media lokal RBC melaporkan.

Dalam diskusi meja bundar bertajuk “Mata Uang Kripto dan Masa Depan Keuangan Digital,” Ivan Chebeskov, Wakil Menteri Keuangan, mengungkap proposal ini. Dia menyoroti niat untuk membuat undang-undang yang mencerminkan norma ekspor gas alam untuk ekspor mata uang kripto.

Chebeskov menyatakan bahwa kementerian telah merancang konsep dan proyek yang memungkinkan para penambang mengekspor produk tambang mereka—mata uang kripto—sebagai komoditas ekspor. Versi terjemahan dari pernyataannya berbunyi:

“Kami mengembangkan sebuah konsep, sebuah proyek sehingga seorang penambang dapat mengekspor produk dari apa yang ditambangnya, yaitu cryptocurrency sebagai produk ekspor. Inisiatif legislatif semacam itu juga sedang dibentuk di negara kita.”

Penambangan kripto di Rusia

Rusia menghasilkan kekuatan pertambangan terbesar kedua di dunia, yang menunjukkan kekuatannya di sektor ini. Namun, meskipun ada kemajuan seperti itu, pihak berwenang tetap melakukan hal tersebut belum melegalkane aktivitas penambangan kripto dalam yurisdiksi mereka.

Sebuah rancangan undang-undang yang mengatasi kekurangan ini telah diajukan ke Duma Negara tahun lalu. RUU yang diusulkan menguraikan prosedur untuk menjual aset kripto yang ditambang, termasuk penjualan platform asing. Namun, penambang harus mengungkapkan informasi kepada Layanan Pajak Federal berdasarkan undang-undang ini.

Sementara itu, Bank Sentral Rusia izin penjualan mata uang kripto yang ditambang secara eksklusif pada platform asing dan kepada non-penduduk.

Upaya kripto Rusia

Selama setahun terakhir, sikap Rusia terhadap kripto telah berubah, dengan pemangku kepentingan utama seperti Bank Rusia mengakui potensinya untuk pemukiman lintas batas. Ketertarikan ini bermula dari sanksi internasional membatasi akses negara terhadap sistem pembayaran global.

Selain itu, para pejabat sebelumnya memuji negara tersebut keinginan untuk membangun pertukaran kripto nasional. Namun, ide tersebut dibatalkan setelah ditentang oleh beberapa pemangku kepentingan di industri ini. Sebaliknya, pihak berwenanglah yang melakukan hal tersebut disarankan untuk merumuskan peraturan yang mengizinkan perusahaan swasta untuk melakukan pertukaran tersebut.

Stempel Waktu:

Lebih dari KriptoSlate