Pertukaran Aset Kripto Baru Indonesia Akan Mencantumkan Tokocrpto Binance

Pertukaran Aset Kripto Baru Indonesia Akan Mencantumkan Tokocrpto Binance

Node Sumber: 2780678

Pemerintah Indonesia telah meluncurkan bursa crypto dan clearing house untuk meningkatkan pemantauan sektor cryptocurrency dan juga meningkatkan perlindungan investor di negara tersebut.

Peluncuran pertukaran aset crypto baru datang setelah pengumuman awal pada tahun 2021.

National Crypto Exchange Akhirnya Diluncurkan

Bursa kripto Indonesia yang mulai Menurut Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), operasi pada awal pekan ini terjadi di tengah transisi pemerintah dalam pengawasan regulasi.

Pada November 2022, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan bahwa pemerintah berencana melakukan hal tersebut pengalihan kewenangan mengatur dan mengawasi investasi kripto kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Bappebti dan Kementerian Perdagangan bertugas mengawasi aktivitas kripto di negara Asia Tenggara.

Berbicara mengenai bursa baru tersebut, Kepala Bappebti Didid Noordiantmoko dalam keterangannya mengatakan, bursa akan dioperasikan oleh PT Bursa Komoditi Nusantara, sedangkan kliring transaksi akan ditangani oleh PT Kliring Berjangka Indonesia, dengan PT Tenet Depository ditunjuk sebagai pengelola penyimpanan aset kripto.


IKLAN

Ada rencana awal untuk meluncurkan bursa aset kripto nasional pada tahun 2021, tetapi ada penundaan yang mencegah usaha tersebut lepas landas. Kemudian pada September 2022, Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga menyatakan bahwa ada rencana untuk meluncurkan bursa pada akhir tahun.

Dengan beroperasinya bursa aset kripto, pemerintah mengatakan hal itu akan memungkinkan regulator memiliki akses ke catatan transaksi dan memastikan perlindungan investor yang kuat. Sementara itu, bursa aset kripto baru di negara tersebut akan mencantumkan perusahaan kripto berlisensi saat ini, termasuk Tokocrypto, diperoleh oleh Binance pada Desember 2022, dan Indodax.

Indonesia Mencatat Hampir 18 Juta Investor Crypto di Bulan Juni

Indonesia, yang melarang pembayaran kripto pada tahun 2021, telah melihat peningkatan investasi mata uang kripto yang diperbolehkan di negara tersebut. Menurut Reuters, 17.5 juta orang Indonesia telah berinvestasi di crypto per Juni, angka yang jauh lebih tinggi daripada investor di pasar bursa.

Namun, faktor ekonomi seperti kenaikan suku bunga global baru-baru ini mengurangi antusiasme cryptocurrency di kalangan investor. Transaksi Crypto antara Januari dan Juni turun menjadi 67.8% dibandingkan periode yang sama di tahun 2022. Sementara itu, aset yang paling banyak diperdagangkan di kalangan masyarakat Indonesia antara lain Bitcoin, Ether, Binance Coin, XRP, dan stablecoin Tether.

PENAWARAN KHUSUS (Disponsori)
Binance Gratis $100 (Eksklusif): Gunakan link ini untuk mendaftar dan menerima $100 gratis dan 10% off biaya di Binance Futures bulan pertama (istilah).

Penawaran Khusus PrimeXBT: Gunakan link ini untuk mendaftar & memasukkan kode CRYPTOPOTATO50 untuk menerima hingga $7,000 pada deposit Anda.

Anda mungkin juga menyukai:


.custom-author-info{ border-top:none; margin:0 piksel; margin-bawah:25px; latar belakang: #f1f1f1; } .custom-author-info .author-title{ margin-top:0px; warna:#3b3b3b; latar belakang:#fed319; bantalan:5px 15px; ukuran font: 20px; } .author-info .author-avatar { margin: 0px 25px 0px 15px; } .custom-author-info .author-avatar img{ border-radius: 50%; batas: 2px solid #d0c9c9; bantalan: 3px; }

Stempel Waktu:

Lebih dari KriptoKentang