3 Penggerak Pasar Utama Harga Sapi Berjangka

Node Sumber: 1459777

Chicago Mercantile Exchange (CME) menawarkan berbagai kontrak berjangka pertanian untuk perdagangan publik. Mulai dari padi-padian hingga peternakan, hedger dan spekulan mempunyai akses terhadap beragam alternatif. Dua dari penawaran utamanya adalah masa depan ternak hidup dan bakalan.

Mari kita lihat tiga faktor pendorong utama harga sapi berjangka.

1. Penawaran dan Permintaan

Seperti dengan semua komoditas, hubungan berkelanjutan antara pasokan dan permintaan memainkan peran besar dalam pasar berjangka ternak. Secara umum, harga naik ketika permintaan meningkat atau pasokan berkurang secara tidak proporsional, dan harga cenderung turun ketika permintaan menurun atau pasokan meningkat.

Berikut adalah tiga faktor utama yang mungkin berdampak signifikan terhadap kurva penawaran-permintaan sapi:

Cuaca

Cuaca buruk adalah salah satu pertimbangan paling penting ketika menangani pasokan daging sapi. Musim dingin yang sangat dingin atau basah dapat menghambat bobot hewan dan menyebabkan kematian dini, sehingga mengurangi kekuatan kawanan. Selain itu, cuaca buruk yang berkepanjangan menimbulkan tantangan logistik, sehingga membatasi pengiriman ke pasar. Dalam kedua kasus tersebut, pasokan terkena dampak negatif dan harga sapi berjangka diperkirakan akan meningkat.

Penyakit

Timbulnya penyakit merupakan pendorong utama pasar ternak. Selama wabah penyakit sapi gila di Amerika pada tahun 2003, diperkirakan industri daging sapi di negara tersebut akan mengalami kerugian sebesar $ 2 miliar dari dampaknya. Segera setelah wabah ini, harga sapi berjangka turun hampir 20 persen selama lima hari ketika ekspor AS terhenti karena penularan.

Perilaku konsumen

Konsumsi daging sapi bergantung pada banyak faktor, baik ekonomi maupun sosial. Dari sudut pandang ekonomi, tingkat pendapatan dan harga pengganti protein merupakan pendorong utama permintaan daging sapi. Selain itu, faktor sosial seperti perubahan jumlah penduduk dan tren pola makan juga dapat sangat mempengaruhi permintaan.

2. Biaya Produsen

Baik bercocok tanam atau beternak, biaya hangus yang dihadapi produsen pertanian mempengaruhi harga relatif barang-barang pokok komoditi. Biaya-biaya ini biasanya “dihargai” sesuai pasar dan mempunyai pengaruh positif atau negatif terhadap nilai aset.

Bagi produsen daging sapi, ada dua biaya hangus (sunk cost) utama yang dapat mempengaruhi harga berjangka sapi:

Biaya Pakan

Harga jerami (alfalfa) dan biji-bijian (jagung) merupakan pendorong pasar utama harga daging sapi. Meskipun harga jagung secara historis menunjukkan korelasi negatif dengan harga sapi, kenaikan harga alfalfa dan jagung jelas berkontribusi terhadap kenaikan biaya pakan. Mengingat permintaan yang konstan atau kuat, hal ini dapat menjadi landasan positif bagi harga sapi di pasar spot dan berjangka.

Logistik

Pengangkutan ternak ke pasar dengan truk atau kereta api memerlukan pengeluaran modal yang besar. Harga bahan bakar, jarak perjalanan, dan volume pengangkutan dapat mendorong naik atau turunnya biaya logistik. Pada akhirnya, perubahan biaya logistik dapat membuat harga daging sapi berjangka lebih tinggi atau lebih rendah di pasar.

3. Kekuatan Dolar AS

Seperti kontrak komoditas CME lainnya, harga berjangka sapi hidup dan bakalan dinyatakan dalam dolar AS dan sen per pon. Oleh karena itu, penetapan harga pada dasarnya sensitif terhadap fluktuasi nilai dolar AS (USD).

Kekuatan relatif USD berdampak pada masa depan ternak dalam dua cara:

Bullish

Selama siklus inflasi, daya beli USD menjadi berkurang. Dalam skenario ini, masa depan ternak siap untuk menguat. Kecenderungan ini terlihat jelas pada musim panas 2021 saat masa depan ternak hidup naik lebih dari 5 persen karena USD kesulitan untuk mempertahankan kekuatannya.

Kasar

Periode deflasi atau kebijakan moneter yang agresif dari Federal Reserve AS dapat menyebabkan melemahnya harga sapi. Secara umum, kenaikan suku bunga dan praktik pemberian pinjaman yang lebih ketat berkontribusi terhadap penurunan harga ternak dan komoditas.

Dibutuhkan Psikologi yang Baik untuk Mendapatkan Keuntungan dari Harga Sapi Berjangka

Jika Anda seorang produsen yang tertarik melakukan lindung nilai terhadap risiko atau a spekulan dalam mencari peluang, CME ag futures dapat membantu. Namun, untuk mendapatkan keuntungan di pasar yang menarik ini, pertama-tama penting untuk mengembangkan pola pikir pemenang.

Untuk wawasan tentang cara meningkatkan permainan mental Anda, lihat StoneX “Psikologi Trading” kursus sesuai permintaan. Di dalamnya, Anda akan belajar bagaimana mengembangkan kepercayaan diri dan konsistensi yang Anda butuhkan untuk sukses di pasar berjangka. Tunggu apa lagi—daftarlah untuk mendapatkan gambaran gratis tentang psikologi trading hari ini!

Ikuti kursus Psikologi Perdagangan

Sumber: https://www.danielstrading.com/2021/11/09/3-primary-market-drivers-of-cattle-futures-prices

Stempel Waktu:

Lebih dari Daniels Trading