Elemen 'Volatile' di tata surya bagian dalam memiliki beberapa asal yang berbeda

Elemen 'Volatile' di tata surya bagian dalam memiliki beberapa asal yang berbeda

Node Sumber: 1978802

Planet berbatu

Ilmuwan planet di Prancis telah meninjau dan menganalisis penelitian terbaru tentang asal-usul unsur-unsur "volatil" di tata surya bagian dalam dan menyimpulkan bahwa unsur-unsur ini memiliki beberapa asal yang berbeda. Mereka menunjukkan bahwa mekanisme yang terlibat dalam pengiriman volatil ke planet berbatu seperti Bumi mungkin memainkan peran penting dalam kelayakhunian sebuah planet. Akibatnya, pemahaman yang lebih baik tentang asal-usul volatil di tata surya bagian dalam dapat menginformasikan pencarian kita akan kehidupan di planet lain.

Saat ini, Bumi memiliki banyak unsur volatil hidrogen, nitrogen, karbon, dan oksigen, yang semuanya penting bagi kehidupan seperti yang kita kenal. Ilmuwan planet, bagaimanapun, tidak mengerti mengapa unsur-unsur ini begitu umum di Bumi dan planet berbatu lainnya. Para ilmuwan percaya bahwa tata surya dibentuk oleh nebula protosolar (PSN) gas dan beberapa debu. PSN kemudian memadat membentuk Matahari, planet, asteroid, dan komet. Masalahnya adalah susunan unsur dan isotop volatil di tata surya bagian dalam tidak sesuai dengan yang diprediksi untuk PSN. Hal ini menunjukkan bahwa unsur-unsur tersebut tidak datang langsung dari PSN melainkan disampaikan melalui proses yang lebih rumit.

Tiga proses pengiriman

Dalam penelitian terbaru mereka, Michael Broadley dan rekannya di Universitas Lorraine melihat bahwa ada tiga proses terpisah yang mungkin terlibat dalam pengiriman volatil ke tata surya bagian dalam. Pertama, mereka melihat bagaimana volatil tergabung dalam padatan yang terbentuk di awal PSN. Kemudian, mereka melihat bagaimana padatan yang mengandung volatil ini didistribusikan di dalam PSN. Akhirnya, tim mempertimbangkan bagaimana padatan ini akan bertambah membentuk planet berbatu.

Bagian penting dari pekerjaan mereka adalah analisis distribusi volatil adalah peran "chondrites," benda padat yang mengandung sebagian besar elemen volatil tata surya. Chondrites dapat dibuat dari mineral enstatite, komposisinya bisa lebih berkarbon, berupa benda berbatu “biasa”, atau mirip komet dengan sebagian besar lapisan es. Komet mengandung lebih banyak air dan karbon daripada tiga jenis kondrit lainnya, jadi dari sini kita dapat menyimpulkan bahwa volatil tidak terdistribusi secara merata di seluruh tata surya.

Dalam tinjauan mereka, Broadley dan rekan menetapkan bahwa volatil hadir dalam kondrit dan komet, yang terkandung dalam struktur skala mikro dari senyawa organik berbasis karbon dan silikat terhidrasi yang mengandung air. Para penulis mengkonfirmasi keberadaan volatil dalam benda langit ini melalui analisis tanda isotop dalam senyawa organik dan silikat penghuninya. Mengingat bahwa isotop tertentu dapat ditemukan dalam bahan luar angkasa primitif dari beberapa objek luar angkasa dan bukan yang lain, adalah mungkin untuk menentukan objek mana yang mengandung volatil yang sama yang dibentuk oleh PSN. Tanda radioaktif volatil ini jelas berbeda dari komposisi PSN, yang diketahui telah membentuk planet terestrial. Ini berarti volatil berasal dari reservoir kosmokimia yang berbeda dari elemen lain di tata surya.

Pada akhirnya, ada banyak hal yang tidak diketahui dalam ilmu planet, termasuk asal muasal volatil di seluruh tata surya. Pekerjaan Broadley dan rekan mengkodifikasi pemahaman kita tentang distribusi volatil di kondrit, komet, dan planet terestrial, dengan menggunakan kriteria diagnostik untuk mengevaluasi sifat-sifat yang disebut "materi primitif."

Penelitian tersebut dijelaskan dalam Alam.

Stempel Waktu:

Lebih dari Dunia Fisika