Franc Swiss Tetap Kuat Meskipun Suku Bunga Negatif

Franc Swiss Tetap Kuat Meskipun Suku Bunga Negatif

Node Sumber: 2547002

Swiss Franc (CHF) adalah salah satu mata uang yang paling sering diperdagangkan di pasar valuta asing. Ini sangat populer di kalangan pedagang karena reputasi Swiss sebagai tempat berlindung yang aman bagi investor selama masa ketidakpastian ekonomi. Lingkungan politik dan ekonomi negara yang stabil, bersama dengan sistem perbankannya yang sehat, menjadikan Franc Swiss pilihan yang menarik bagi para pedagang yang mencari penyimpan nilai yang aman. Swiss National Bank (SNB) juga memainkan peran penting dalam likuiditas mata uang. SNB secara teratur melakukan intervensi di pasar FX dan bertujuan untuk menghindari volatilitas dan fluktuasi harga yang tinggi serta depresiasi mata uang.

Secara keseluruhan, reputasi Franc Swiss sebagai mata uang safe haven, bersama dengan intervensi SNB, memastikan bahwa Swiss Franc tetap menjadi mata uang yang sering diperdagangkan di pasar FX. Pada artikel ini, kita akan berbicara tentang bagaimana CHF digunakan di pasar Forex dan bagaimana CHF menjadi stabil bahkan melalui tantangan.

CHF di Forex

Swiss Franc (CHF) dianggap sebagai mata uang yang kuat untuk diperdagangkan karena reputasi Swiss sebagai negara yang stabil dan makmur dengan sektor keuangan yang diatur dengan baik. Negara ini terkenal dengan stabilitas politiknya, kebijakan ekonomi yang sehat, dan inflasi yang rendah, yang semuanya berkontribusi pada kekuatan Franc Swiss.

Salah satu alasan utama mengapa CHF populer di kalangan trader FX adalah reputasinya sebagai mata uang safe-haven. Ketika ada risiko eksternal yang sangat besar, bagi para pedagang, CHF adalah salah satu pilihan paling aman untuk berinvestasi.

CHF sebagian besar diperdagangkan dengan mata uang yang banyak digunakan seperti USD dan EUR. Banyak juga yang menggunakannya dengan JPY  dan GBP. Secara umum juga, pasangan mata uang ini bagus untuk dipertimbangkan dalam perdagangan FX.

Meskipun CHF umumnya dianggap sebagai mata uang yang stabil dan aman, ia masih dapat mengalami fluktuasi nilai yang signifikan. Pada bulan Januari 2015, misalnya, Bank Nasional Swiss secara tak terduga menghapus batasan nilai tukar CHF dengan Euro, yang mengakibatkan lonjakan nilai mata uang secara tiba-tiba dan dramatis. Peristiwa ini, yang dikenal sebagai "kejutan Franc Swiss," menyebabkan kerugian yang signifikan bagi banyak pedagang dan menyoroti risiko yang terkait dengan perdagangan di pasar yang sangat bergejolak.

Pedagang FX yang tertarik dengan perdagangan CHF harus menyadari kepekaan mata uang terhadap peristiwa ekonomi dan politik global, serta tindakan Bank Nasional Swiss. Selain itu, pedagang harus hati-hati memantau indikator ekonomi seperti inflasi, PDB, dan suku bunga untuk mendapatkan wawasan tentang kekuatan ekonomi Swiss dan potensi arah nilai CHF.

Secara keseluruhan, meskipun Franc Swiss secara umum dianggap sebagai mata uang yang kuat dan stabil, ia masih dapat mengalami volatilitas yang signifikan, dan pedagang harus mempertimbangkan dengan hati-hati risiko dan potensi keuntungan dari perdagangan CHF sebelum memasuki pasar.

Suku Bunga untuk CHF dan Prediksi Masa Depan

Meskipun memiliki suku bunga negatif, Franc Swiss (CHF) tetap menjadi mata uang yang kuat. Faktanya, suku bunga negatif adalah salah satu faktor yang berkontribusi terhadap kekuatan CHF.

Bank Nasional Swiss (SNB) telah menerapkan suku bunga negatif untuk merangsang ekonomi dan memerangi deflasi. Suku bunga negatif membuat lebih mahal bagi bank untuk menyimpan kelebihan cadangan di bank sentral, yang mendorong mereka untuk meminjamkan uang kepada konsumen dan bisnis. Ini, pada gilirannya, dapat meningkatkan aktivitas ekonomi dan merangsang inflasi.

Sementara suku bunga negatif mungkin memiliki beberapa efek negatif, seperti mengecilkan tabungan dan berpotensi menggembungkan harga aset, mereka telah membantu mendukung perekonomian Swiss dan mempertahankan kekuatan CHF. SNB telah mampu mencegah CHF dari apresiasi terlalu tinggi dengan mengintervensi pasar mata uang dan menjual CHF untuk mempertahankan nilainya.

Prediksi yang jelas untuk stabilitas masa depan CHF sulit karena harus mempertimbangkan banyak faktor yang berpengaruh. Pertama, pemulihan berkelanjutan dari pandemi COVID-19 dan dampaknya terhadap ekonomi global dapat memengaruhi permintaan mata uang safe-haven seperti CHF. Selain itu, setiap perubahan dalam kebijakan moneter SNB, seperti penyesuaian suku bunga atau intervensi di pasar mata uang, juga dapat berdampak pada nilai CHF.

Secara keseluruhan, sementara suku bunga negatif mungkin tampak berlawanan dengan intuisi, mereka telah membantu mendukung ekonomi Swiss dan mempertahankan kekuatan CHF. Namun, pedagang harus menyadari potensi risiko dan ketidakpastian yang terkait dengan perdagangan mata uang dengan suku bunga negatif, serta dampak peristiwa ekonomi dan politik global terhadap nilai CHF.

Stempel Waktu:

Lebih dari Berita Forex Sekarang