SEC Menghadapi Kritik dari Elizabeth Warren atas Persetujuan ETF Bitcoin

SEC Menghadapi Kritik dari Elizabeth Warren atas Persetujuan ETF Bitcoin

Node Sumber: 3056431

Senator AS Elizabeth Warren, mewakili Massachusetts dan anggota Komite Perbankan Senat, secara terbuka mengecam Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) atas persetujuannya terhadap 11 spot dana yang diperdagangkan di bursa bitcoin (ETF). Keputusan SEC ini telah memicu perdebatan signifikan mengenai integrasi mata uang kripto ke dalam sistem keuangan arus utama dan perlunya kerangka peraturan yang komprehensif.

Senator Warren, known for her cautious approach towards cryptocurrencies, argued that the SEC’s decision was “wrong on the law and wrong on the policy.” She believes that allowing cryptocurrencies to penetrate deeper into the financial system without strict anti-money laundering regulations poses a significant risk. In response, Warren has been actively promoting her Digital Asset Anti-Money Laundering Act, aiming to extend the Bank Secrecy Act requirements to digital asset entities. She menyatakan,

Jika SEC akan membiarkan kripto masuk lebih dalam ke dalam sistem keuangan kita, maka kripto harus mengikuti aturan dasar anti pencucian uang.

Undang-undang tersebut, yang diberlakukan kembali pada bulan Oktober, telah mendapat dukungan dari 19 Senator, termasuk dua anggota Partai Republik. Namun, hal ini mendapat kritik dari beberapa anggota industri kripto yang berpendapat bahwa hal ini dapat menghambat inovasi dan mendorong perusahaan ke luar negeri.

Warren’s critique comes amid mixed reactions from other lawmakers. Some, like House Financial Services Committee Chairman Patrick McHenry, R-N.C., and digital assets subcommittee head French Hill, R-Ark., have expressed rare praise for the SEC, stating that the approval marks a significant improvement and provides greater access to this generational technology​​.

Persetujuan ETF bitcoin oleh SEC, yang dipimpin oleh Ketua Gary Gensler, seorang skeptis terhadap kripto, lebih disebabkan oleh kendala hukum daripada penerimaan pribadi. Gensler menyoroti keputusan Pengadilan Banding AS untuk Distrik Columbia, yang menyatakan bahwa Komisi gagal menjelaskan alasannya secara memadai dalam menolak permohonan ETP sebelumnya. Meskipun demikian, Gensler tetap berhati-hati, memandang bitcoin sebagai sesuatu yang mudah berubah, spekulatif, dan berpotensi menjadi alat untuk aktivitas keuangan terlarang.

Peristiwa ini menandai momen penting dalam perdebatan yang sedang berlangsung mengenai regulasi dan integrasi mata uang kripto dalam sistem keuangan AS. Hal ini menimbulkan pertanyaan kritis tentang keseimbangan antara inovasi dan regulasi, peran lembaga pemerintah dalam mengawasi produk keuangan baru, dan lintasan pasar kripto di masa depan.

Sumber gambar: Shutterstock

Stempel Waktu:

Lebih dari Berita Blockchain