Ilmuwan memberi robot indra penciuman dengan antena belalang dan AI

Ilmuwan memberi robot indra penciuman dengan antena belalang dan AI

Node Sumber: 1907063

7f76b780 96bf 11ed bfda ca17234417e0 cf

Kami sudah melihat serangga cyborg sebelumnya tapi ini lebih merupakan mesin daripada bug. Biasanya para ilmuwan menghubungkan bug dengan sensor atau fungsi tambahan. Para peneliti di Universitas Tel Aviv ini telah menambahkan sensor biologis pada robot! lebih dari engadget:

Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan Senin di jurnal Biosensor and Bioelectronics, sekelompok peneliti dari Universitas Tel Aviv (via Neuroscience News) mengatakan mereka baru-baru ini menciptakan robot yang dapat mengidentifikasi beberapa bau dengan sensitivitas 10,000 kali lebih banyak daripada beberapa peralatan elektronik khusus. Mereka menggambarkan robotnya sebagai platform bio-hybrid (baca: cyborg). Ini menampilkan seperangkat antena yang diambil dari belalang gurun yang terhubung ke sistem elektronik yang mengukur jumlah sinyal listrik yang dihasilkan oleh antena ketika mendeteksi bau. Mereka memasangkan robot tersebut dengan algoritma yang belajar mengkarakterisasi bau berdasarkan keluaran sinyalnya. Dengan cara ini, tim menciptakan sistem yang dapat membedakan delapan bau “murni”, termasuk geranium, lemon, dan marzipan, serta dua campuran bau yang berbeda. Para ilmuwan mengatakan robot mereka suatu hari nanti bisa digunakan untuk mendeteksi obat-obatan dan bahan peledak.

Baca lebih lajut!

[Embedded content]

Bacaan lebih lanjut Robot yang Mampu “Mencium” Menggunakan Sensor Biologis

Stempel Waktu:

Lebih dari Ada Buah