Sebagian Besar Perusahaan AS Lebih Memilih Pemasok India daripada Pemasok Cina

Sebagian Besar Perusahaan AS Lebih Memilih Pemasok India daripada Pemasok Cina

Node Sumber: 3087731

Hampir dua pertiga (61%) manajer tingkat eksekutif yang bekerja di perusahaan-perusahaan AS mengatakan bahwa mereka lebih memilih untuk mendapatkan material dari perusahaan tersebut India dibandingkan Tiongkok jika kedua negara memproduksi produk yang sama, berdasarkan survei terbaru dari firma riset pasar Inggris OnePoll.

Menurut CNBC, 56% peserta survei mengatakan bahwa mereka ingin India memenuhi kebutuhan rantai pasokan mereka selama lima tahun ke depan dibandingkan Tiongkok.

Survei tersebut juga menunjukkan bahwa 59% perusahaan di AS mengatakan bahwa mereka merasa “agak berisiko” atau “sangat berisiko” untuk mendapatkan bahan baku dari Tiongkok, dibandingkan dengan India yang hanya 39%.

Setidaknya 25% eksekutif yang ikut serta dalam studi ini mengatakan bahwa mereka saat ini tidak mengimpor material baik dari India maupun Tiongkok.

“Perusahaan melihat India sebagai strategi investasi jangka panjang dibandingkan sebagai poros jangka pendek untuk menghindari tarif,” kata Samir Kapadia, CEO India Index, dalam wawancara eksklusif dengan CNBC. “AS dan Tiongkok terus bersikap agak dingin. Padahal terdapat aliran perulangan, percakapan, dialog, dan kesepakatan yang terus-menerus antara AS dan India.”

Perusahaan-perusahaan AS tidak sepenuhnya tertarik dengan kemampuan rantai pasokan India, dengan 55% responden mengatakan mereka percaya jaminan kualitas adalah “risiko menengah” yang harus mereka ambil dengan mengambil bahan dari pabrik-pabrik di India. Risiko pengiriman dan pencurian kekayaan intelektual adalah dua hal lain yang menjadi perhatian para pebisnis AS yang melirik India.

Lima ratus manajer tingkat eksekutif yang berbasis di AS ikut serta dalam survei yang dilakukan oleh OnePoll dan India Index pada bulan Desember 2023.

Stempel Waktu:

Lebih dari Otak Rantai Pasokan