Cara Memilih Terminal Dering

Cara Memilih Terminal Dering

Node Sumber: 1920798

Terminal cincin oleh Monroe

Terminal cincin menawarkan cara sederhana dan efektif untuk menghubungkan kabel listrik ke titik sirkuit. Juga dikenal sebagai konektor cincin, mereka dicirikan dengan penggunaan tiang konduktif berbentuk cincin. Setelah mengamankan kabel listrik ke ujung yang berlawanan, Anda dapat menyambungkan stud konduktif ke titik sirkuit.

Terisolasi vs Non-Terisolasi

Ada terminal cincin berinsulasi, dan ada terminal cincin tidak berinsulasi. Keduanya menampilkan bukaan seperti lengan baju di satu ujung dan kancing kondusif berbentuk cincin di ujung lainnya. Perbedaannya adalah terminal cincin berinsulasi memiliki lapisan insulasi — biasanya nilon, silikon, atau vinil — di atas selongsong.

Rentang pengukur

Anda harus mempertimbangkan rentang pengukur yang didukung saat memilih terminal ring. Gauge mengacu pada ketebalan kawat atau kabel. Semakin tebal kawat atau kabel, semakin tinggi ukurannya.

Sebagian besar terminal cincin dirancang untuk kabel dalam rentang pengukur tertentu. Beberapa dari mereka dirancang untuk kawat pengukur 16 hingga 22. Terminal cincin lainnya dirancang untuk kawat pengukur 10 hingga 12. Terlepas dari itu, pastikan Anda memilih terminal cincin dalam rentang pengukur yang tepat untuk kabel yang ingin Anda gunakan.

Metode instalasi

Tidak semua terminal cincin memerlukan metode pemasangan yang sama. Untuk memasang terminal cincin, Anda harus menyambungkan kabel ke ujung dengan bukaan seperti selongsong. Bergantung pada jenis terminal cincin tertentu, Anda mungkin harus mengeriting kabelnya, atau Anda mungkin harus menyolder kabelnya.

Ada konektor ring crimp-style yang membutuhkan crimping untuk dipasang. Setelah memasang kabel melalui bukaan seperti selongsong, Anda dapat menggunakan alat crimping untuk mengamankannya. Konektor cincin lainnya memerlukan penyolderan. Solder melibatkan penggunaan bahan pengisi yang dipanaskan. Dengan menggunakan besi solder, Anda dapat melelehkan bahan pengisi — dikenal sebagai solder — melalui terminal kawat dan cincin.

Kode Warna

Anda mungkin memperhatikan bahwa beberapa terminal dering diberi kode warna. Mereka menampilkan selongsong insulasi dengan warna tertentu. Warna umum untuk terminal cincin termasuk kuning, biru dan merah. Apa sebenarnya arti warna-warna ini?

Warna terminal cincin mewakili ukurannya, yang tentu saja menentukan rentang pengukur yang didukungnya. Terminal cincin kuning lebih besar dari terminal cincin biru, sehingga mendukung kabel yang lebih tebal dengan ukuran yang lebih rendah daripada terminal biru.

Dalam Kesimpulan

Memilih terminal dering yang tepat adalah penting. Karena digunakan dalam aplikasi kelistrikan, Anda tidak boleh memilih terminal dering pertama yang Anda temui. Sebagai gantinya, ikuti tip yang diuraikan di sini untuk memilih terminal yang tepat.

Stempel Waktu:

Lebih dari Ruang Monro Aero