Bagaimana Teknologi Dapat Membantu UKM Bersaing Dengan Perusahaan Lebih Besar

Bagaimana Teknologi Dapat Membantu UKM Bersaing Dengan Perusahaan Lebih Besar

Node Sumber: 1942038

BrillDog-Polakoff.pngWawasan Analis: Usaha kecil dan menengah (UKM) menghadapi banyak masalah rantai pasokan yang sama seperti perusahaan besar: terhentinya pasokan, kekurangan tenaga kerja, terbatasnya kapasitas transportasi, kemacetan pelabuhan dan masih banyak lagi. Perusahaan-perusahaan besar dapat menerapkan aplikasi perangkat lunak bernilai jutaan dolar untuk memandu segala hal mulai dari pengadaan hingga pergudangan, sementara UKM masih terjebak dengan berbagai sistem dan metode kuno yang berbeda-beda. Mereka membutuhkan alat untuk menjadi kompetitif, bahkan ketika mereka kesulitan untuk membeli atau bahkan memahaminya.  

Perusahaan-perusahaan besar memitigasi dampak gangguan rantai pasokan yang tidak terduga dengan menggunakan aplikasi seperti perencanaan sumber daya perusahaan (ERP), sistem manajemen transportasi (TMS), manajemen sumber daya, dan analitik. Untuk mengelola operasional transportasi, UKM menggunakan proses manual dengan spreadsheet Excel, login masing-masing operator dan broker, PDF, dan email. UKM menghubungi operator untuk mengetahui kapasitas dengan tarif yang ingin dibayar oleh pengirim, lalu memesan pengiriman secara langsung. Jika UKM menggunakan TMS, pengirim dapat menerima beberapa perkiraan pengiriman, menjadwalkan pengiriman, dan melacak pengiriman, semuanya dari satu dasbor. Namun tidak ada pusat penyimpanan data, dan tidak ada cara untuk menggunakan data tersebut untuk membuat keputusan taktis. Selama bertahun-tahun, bahkan perusahaan besar pun mengejar solusi “big data” dengan tingkat keberhasilan yang beragam. Saat ini, banyak platform bermunculan untuk membantu perusahaan terkecil sekalipun dalam misi penting ini, yang merupakan sebuah terobosan bagi perusahaan mana pun. 

Mengotomatiskan proses yang melibatkan dokumen dan tugas manual seperti pesanan pembelian, pembuatan faktur pelanggan, dan manajemen dokumen membebaskan manajer logistik untuk fokus pada kebutuhan pelanggan. Otomatisasi memungkinkan pengirim melakukan tugas sehari-hari mereka dalam waktu yang lebih singkat, memberikan lebih banyak waktu untuk fokus pada aktivitas yang menghasilkan keuntungan. 

TMS harus mudah digunakan, sehingga pengirim kecil dapat beroperasi dengan cepat tanpa pelatihan ekstensif, dukungan TI, dan penyesuaian. Banyak sistem TMS berjalan di cloud dan dapat menggunakan antarmuka pemrograman aplikasi (API) untuk memudahkan integrasi dengan sistem lain seperti papan beban, aplikasi akuntansi, perangkat internet of things (IoT), dan alat intelijen bisnis. Model TMS berbasis perangkat lunak sebagai layanan didukung oleh vendor, sehingga pengguna tidak perlu khawatir mempekerjakan staf TI untuk implementasi dan peningkatan. Banyak teknologi baru yang dilengkapi asisten startup untuk membantu pengguna menyesuaikan dan membuat pilihan cerdas. 

TMS membantu UKM bersaing dengan perusahaan besar. Pengirim dapat memilih jalur dengan operator pilihan yang memberikan layanan kualitas terbaik dengan harga terbaik. Teknologi adalah kunci untuk memberikan pengalaman pelanggan sebaik mungkin.  

Banyak TMS menampilkan pelacakan muatan digital pada truk dan lokasi muatan yang dapat dibagikan dengan pelanggan. Sama seperti Amazon.com yang memungkinkan pelanggan melacak pesanan, pengguna TMS dapat memperingatkan pelanggan jika ada penundaan. Dengan melacak pengiriman, usaha kecil juga dapat mengidentifikasi ketidakefisienan dalam operasi mereka. 

Sebelumnya, keputusan membeli TMS sebagian besar didasarkan pada harga. Banyak TMS saat ini yang lebih terjangkau, lebih mudah digunakan, dan lebih fleksibel untuk pengirim barang kecil. Beberapa vendor menawarkan model “freemium”, dimana TMS dasar dapat diterapkan tanpa biaya. Ini memberikan penawaran tarif angkutan dasar; kiriman operator elektronik; akses terhadap tarif operator, pasar spot atau papan muatan pasar; bill of lading; pelacakan pengiriman dan pelaporan dasar. Jika pengirim menginginkan fitur yang lebih canggih, seperti analitik, audit dan pembayaran tagihan pengiriman, manajemen paket, atau optimalisasi mode jaringan, mereka dapat meningkatkan ke model berbayar. 

Pandangan: Dengan menggunakan teknologi TMS, UKM dapat berbuat lebih banyak dengan biaya lebih sedikit, meningkatkan produktivitas dan mewujudkan efisiensi yang mendorong nilai dan keandalan di seluruh rantai pasokan. Dengan TMS, bisnis dapat memberikan pengalaman pelanggan yang lebih baik, mengurangi biaya, dan menyederhanakan operasional. Hal ini dapat menyamakan kedudukan untuk membantu UKM bersaing dengan perusahaan besar.

Stempel Waktu:

Lebih dari Otak Rantai Pasokan