Cryptocurrency Mendominasi sebagai Pilihan Teratas untuk Investor Gen Z: Laporkan

Cryptocurrency Mendominasi sebagai Pilihan Teratas untuk Investor Gen Z: Laporkan

Node Sumber: 2678558

Sebuah laporan baru oleh FINRA Foundation dan CFA Institute mengungkap kebiasaan investasi yang mengejutkan dari Generasi Z (Gen Z) di Amerika Serikat. Meskipun usia mereka masih muda, hampir 60% Gen Z berinvestasi, dengan cryptocurrency memimpin. Jelajahi preferensi mereka untuk crypto dan saham individu, ketergantungan mereka yang lebih rendah pada reksa dana dibandingkan dengan generasi yang lebih tua, dan minat mereka yang meningkat pada token yang tidak dapat dipertukarkan (NFT). Cari tahu bagaimana investor Gen Z menggunakan mata uang kripto, memanfaatkan media sosial untuk pendidikan keuangan, dan menunjukkan kesediaan untuk mengambil risiko. Dapatkan wawasan tentang hambatan yang mereka hadapi dan bandingkan tren investasi Gen Z di berbagai negara.

Sebuah laporan baru berjudul 'Gen Z dan Berinvestasi: Media Sosial, Crypto, FOMO, dan Keluarga' oleh Yayasan Pendidikan Investor FINRA dan CFA Institute mengeksplorasi sikap dan perilaku berinvestasi individu Generasi Z (Gen Z) berusia 18 hingga 25 tahun di Amerika Serikat.

Laporan tersebut membandingkan dua segmen Gen Z—yang memiliki akun investasi dan yang tidak—dengan mitra milenial dan Gen X mereka. Selain itu, profil investor Gen Z di Kanada, Inggris Raya, dan China, dan membandingkannya dengan rekan mereka di Amerika Serikat.

Laporan tersebut menyoroti bahwa meskipun usia mereka masih muda, persentase yang signifikan dari individu Gen Z di Amerika Serikat terlibat dalam investasi. Sekitar 56% dari Gen Z dilaporkan memiliki setidaknya beberapa investasi, dengan cryptocurrency menjadi pilihan utama mereka. Mereka juga cenderung ke saham individu dan cenderung menggunakan reksa dana. Selain itu, investor Gen Z, bersama dengan milenial, menunjukkan kecenderungan yang lebih tinggi untuk berinvestasi dalam cryptocurrency dan token non-fungible (NFT) dibandingkan dengan Gen X.

Dalam hal belajar tentang investasi, investor Gen Z di Amerika Serikat mengandalkan berbagai sumber. Platform media sosial seperti YouTube, pencarian internet, dan saran dari orang tua/keluarga memainkan peran penting dalam pendidikan keuangan mereka. YouTube adalah sumber online paling populer, diikuti oleh pencarian internet, Instagram, TikTok, Twitter, Reddit, dan Facebook.

Investor Gen Z di Amerika Serikat menunjukkan kesediaan untuk mengambil risiko keuangan, dengan 46% menyatakan mereka terbuka terhadap risiko besar atau di atas rata-rata. Selain itu, 50% dari mereka mengaku membuat keputusan investasi didorong oleh rasa takut ketinggalan (FOMO).

Laporan tersebut juga menyoroti hambatan yang menghalangi Gen Z di Amerika Serikat untuk berinvestasi. Kurangnya tabungan, pendapatan terbatas atau gaji hidup dari gaji ke gaji, dan kurangnya pengetahuan tentang investasi disebut sebagai alasan utama untuk tidak memasuki arena investasi.

Studi tersebut mengungkapkan bahwa Gen Z di berbagai negara, termasuk Kanada, Inggris, dan China, aktif berinvestasi. Kanada memiliki persentase investor Gen Z tertinggi di antara negara-negara yang tercakup dalam laporan tersebut, dengan 74% menyatakan bahwa mereka memiliki setidaknya satu investasi. Secara komparatif, Amerika Serikat memiliki tingkat kepemilikan 56%, diikuti oleh Inggris sebesar 49% dan China sebesar 57%.

Secara keseluruhan, laporan tersebut menekankan sifat populasi Gen Z yang beragam dan cerdas secara digital. Saat mereka semakin memasuki pasar keuangan, memahami keputusan investasi mereka dan menyediakan alat pendidikan menjadi sangat penting. Faktor-faktor seperti kenaikan inflasi, popularitas mata uang kripto, dan pengaruh “finfluencer” media sosial membentuk kembali praktik, produk, dan platform investasi, yang membedakan investor Gen Z dari generasi sebelumnya.

Baca Juga: 59% Pengguna Crypto Tertarik Dengan Kemajuan AI Untuk Blockchain dan Perdagangan Crypto: KuCoin

Stempel Waktu:

Lebih dari AlexaBlockchain