Perusahaan raksasa India Tata Group telah mengambil satu langkah lebih dekat untuk membuat terobosan besar ke pasar e-commerce yang sedang berkembang, setelah Komisi Persaingan India (CCI) pada hari Kamis memberikan persetujuan kepada Tata Digital Limited (TDL) untuk mengakuisisi 64.3% saham. di BigBasket. Persetujuan peraturan yang sangat penting ini akan menyiapkan panggung untuk benturan raksasa di pasar grosir online India yang menguntungkan namun menantang. 'Clash of titans' jelas mengacu pada Tatas vs Ambani yang dimiliki JioMart sementara Flipkart dan Amazon yang berkantung tebal akan menjadi peserta yang sama pentingnya dalam pertempuran yang mengamuk ini.
Sesuai pemberitahuan CCI, Tata Digital akan mendapatkan saham pengendali di BigBasket melalui dua transaksi terpisah. Tata Digital pertama-tama akan membeli 64.3% saham di Super Groceries Supply, cabang B2B dari BigBasket. Super Groceries Supply kemudian akan membeli saham pengendali dalam Konsep Ritel inovatif, yang mengoperasikan BigBasket. Secara kolektif, ini pada akhirnya akan memberi TDL saham pengendali penuh di startup grosir online yang berbasis di Bengaluru.
Khususnya, akuisisi BigBasket oleh TDL mencakup komponen sekunder, yang akan membuka jalan keluar bagi pemegang saham terbesar Alibaba dan beberapa investor lain yang sudah ada. Raksasa e-commerce China, Alibaba, menurut laporan, saat ini memiliki 27.8% saham di grosir grosir online.
This M&A deals marks one of the biggest M&A deals in the history of India’s fledging startup industry, which has witnessed the birth of several unicorns this year. This deal will also put Tata in a great advantageous position in the online grocery market, since BigBasket is a market leader in this niche space. Even though India’s overall grocery market is dynamic, it is still largely dominated by offline unorganized players. However, the entry of JioMart and now Tatas is likely to accelerate the penetration of organized players.
BigBasket telah mengumumkan kerugian Rs 740 Cr di Fy20 dibandingkan dengan Rs 562 Cr di Fy19, naik hampir 26%. Pengeluarannya untuk Fy20 mencapai Rs 4,411 Cr sementara pendapatannya mencapai Rs 3,818 Cr.
- perolehan
- Alibaba
- Amazon
- mengumumkan
- ARM
- artikel
- B2B
- Pertarungan
- Keranjang Besar
- Terbesar
- membeli
- Cina
- lebih dekat
- Komisi
- kompetisi
- komponen
- Dash
- transaksi
- Penawaran
- digital
- e-commerce
- Exit
- biaya
- Pertama
- FLIPKAR
- besar
- bahan makanan
- toko bahan makanan
- Kelompok
- sejarah
- HTTPS
- India
- industri
- Investor
- IT
- Terbatas
- logo
- utama
- Pasar
- Pemimpin pasar
- berita
- pemberitahuan
- secara online
- toko online
- Lainnya
- Platform
- usul
- laporan
- eceran
- pendapatan
- sekunder
- set
- Share
- Space
- Tahap
- taruhan
- startup
- Startups
- menyediakan
- tech
- Transaksi
- menciak
- unicorn
- tahun