Kesulitan penambangan Bitcoin mencapai titik tertinggi sepanjang masa setelah melonjak lebih dari 6%

Kesulitan penambangan Bitcoin mencapai titik tertinggi sepanjang masa setelah melonjak lebih dari 6%

Node Sumber: 3033394

Jaringan Bitcoin menyaksikan peningkatan yang signifikan dalam kesulitan penambangan, mencapai rekor tertinggi baru sepanjang masa dengan melampaui 72 triliun pada ketinggian blok 822,528.

Peningkatan sebesar 6.98% dari level sebelumnya menunjukkan percepatan dalam operasi penambangan di seluruh dunia, dan penerapan sumber daya komputasi yang lebih kuat di industri seiring para penambang bersiap menghadapi peristiwa halving yang akan datang.

Penyesuaian tingkat kesulitan berikutnya diperkirakan akan terjadi pada 5 Januari 2024.

Meningkatkan persaingan

Meningkatnya kesulitan penambangan bertepatan dengan peningkatan hashrate jaringan Bitcoin, yang melampaui 525 EH/s selama rata-rata pergerakan tujuh hari. Hashrate saat ini pada ketinggian blok 822,590 adalah sekitar 631.85 EH/s, dengan tingkat kesulitan yang sesuai sebesar 72.01 T.

Lonjakan tingkat kesulitan penambangan dan hashrate Bitcoin baru-baru ini merupakan tanda yang menunjukkan kekuatan dan kematangan jaringan Bitcoin. Hal ini menggarisbawahi ketahanan jaringan dan kemampuannya untuk menarik investasi signifikan dalam infrastruktur pertambangan, meskipun pasar sedang bergejolak.

Namun, peningkatan ini juga menghadirkan tantangan bagi penambang individu, yang kini menghadapi persaingan yang semakin ketat dan potensi imbalan yang lebih rendah karena meningkatnya kesulitan. Meningkatnya kesulitan dapat menyebabkan berkurangnya imbalan bagi para penambang ini karena meningkatnya daya komputasi yang diperlukan untuk menambang blok Bitcoin.

Bitcoin Membelah dua

Perubahan-perubahan ini terjadi menjelang Bitcoin Halving, sebuah peristiwa penting dalam ekosistem Bitcoin yang diperkirakan akan terjadi dalam waktu sekitar empat bulan.

Halving, sebuah proses yang mengurangi separuh keuntungan penambangan blok baru, merupakan bagian integral dari mekanisme deflasi Bitcoin, yang dirancang untuk mengendalikan inflasi dan meniru apresiasi yang didorong oleh kelangkaan seperti logam mulia seperti emas.

Kesulitan penambangan Bitcoin adalah ukuran betapa sulitnya menemukan blok baru dibandingkan dengan cara termudah yang pernah ada. Tingkat kesulitan ini disesuaikan kira-kira setiap dua minggu untuk mempertahankan waktu pembuatan blok yang konstan sekitar 10 menit. Penyesuaian ini bergantung pada total daya komputasi dalam jaringan Bitcoin.

Biaya penambangan yang lebih tinggi, karena meningkatnya kesulitan, dapat mempengaruhi pasokan bitcoin baru yang masuk ke pasar. Hal ini, pada gilirannya, berpotensi mempengaruhi harga Bitcoin, menjadikan metrik ini sebagai indikator penting bagi investor dan analis pasar.

Stempel Waktu:

Lebih dari KriptoSlate