Indonesia diperkirakan akan membeli varian rudal jelajah yang dibawa kapal untuk kapal perangnya. Tim dari perusahaan patungan Indo-Rusia, BrahMos Aerospace Private Limited (BAPL), telah mengunjungi galangan kapal Indonesia untuk mempelajari kemungkinan pemasangan rudal tersebut.
Di sisi lain, Indonesia sedang mempersiapkan diri secara militer untuk menghadapi segala kemungkinan yang terjadi di Natuna dan sekitarnya, karena mencurigai Tiongkok sedang menjajaki peluang untuk menguasai pulau-pulau tersebut secara efektif. Kedua negara masih terlibat dalam sengketa wilayah di Laut Cina Selatan.
Ketegangan antara kedua negara memuncak ketika, pada bulan Desember 2021, Tiongkok menuntut agar Indonesia menghentikan pengeboran minyak dan gas di perairan kepulauan Natuna, yang juga dikenal sebagai laut Natuna Utara di Indonesia.
Indonesia tidak menghentikan pengeboran yang pekerjaan tersebut diberikan kepada Noble Clyde Boudreaux pada tanggal 30 Juni 2021 dan selesai pada tanggal 19 November. Namun, selama jangka waktu tersebut, kapal-kapal Tiongkok dan Indonesia saling membayangi di sekitar ladang minyak dan gas, seringkali berada dalam satu jarak. mil laut satu sama lain.

Layar khusus @media dan (lebar min: 480px){.stickyads_Mobile_Only{display:none}}Layar @media saja dan (lebar maks: 480px){.stickyads_Mobile_Only{position:fixed;left:0;bottom:0;width :100%;text-align:center;z-index:999999;display:flex;justify-content:center;background-color:rgba(0,0,0,0.1)}}.stickyads_Mobile_Only .btn_Mobile_Only{position:absolute ;top:10px;left:10px;transform:translate(-50%, -50%);-ms-transform:translate(-50%, -50%);background-color:#555;color:white;font -size:16px;border:none;cursor:pointer;border-radius:25px;text-align:center}.stickyads_Mobile_Only .btn_Mobile_Only:hover{background-color:red}.stickyads{display:none}