Toko 7-Eleven Tutup di Denmark setelah Serangan Cyber

Node Sumber: 1616404
Colin Thiery Colin Thiery
Diterbitkan: 10 Agustus 2022

Toko 7-Eleven di Denmark ditutup pada hari Senin setelah menjadi korban serangan siber yang mengganggu sistem pembayaran dan checkout mereka di seluruh negeri.

Serangan itu terjadi pada pagi hari pada hari Senin, dengan perusahaan pos di Facebook mengatakan bahwa mereka kemungkinan "terkena serangan hacker".

Pernyataan yang diterjemahkan mengatakan bahwa perusahaan menutup semua tokonya di negara itu saat menyelidiki insiden keamanan.

“Sayangnya, kami menduga kami telah terkena serangan hacker hari ini, Senin 8 Agustus 2022. Artinya, kami tidak dapat menggunakan checkout dan/atau menerima pembayaran. Oleh karena itu kami menutup toko sampai kami mengetahui luasnya. Kami tentu berharap bisa segera membuka gerai lagi,” tambah 7-Eleven DK.

Seorang karyawan 7-Eleven yang diduga di Denmark juga mengkonfirmasi serangan siber di pos Reddit yang sekarang telah dihapus dan mengatakan bahwa para pekerja terpaksa menutup toko setelah sistem checkout berhenti bekerja.

“Bekerja di 7-eleven di Strøget dan sistem checkout kami tidak berfungsi, semua 7-eleven di negara itu berjalan dengan sistem yang sama, jadi semua 7-eleven di Denmark “tutup” sekarang,” kata karyawan 7-Eleven di Reddit.

“Kami sendiri telah menutup pintu bagi pelanggan dan memasang tanda,” tambah mereka.

Saat ini, tidak ada rincian lebih lanjut tentang serangan terhadap 7-Eleven DK, termasuk jika ransomware terlibat atau tidak. Ransomware telah menjadi jenis serangan siber paling umum yang menyebabkan pemadaman berskala luas bagi perusahaan dan organisasi.

Stempel Waktu:

Lebih dari Detektif Keamanan